Sabtu, 01 Mei 2010

may day

May Day
Isti RDM

You may know....

May Day.
Nah, kalian sebaiknya tau moment ini dan simak baik-baik penjelasan singkat ini yaa... May Day (Hari Buruh Internasional) ditetapkan, berlatar belakang pada sebagai bentuk keprihatinan orang-orang yang peduli terhadap kesejahteraan buruh/pekerja diperingati setiap tahun berasal dari pemikiran bahwa para buruh atau pekerja tidak mendapatkan haknya secara layak dari perusahaan. Dulu, yang namanya orang bekerja di pabrik/perusahaan dianggap sebagai budak. Bahkan diperlakukan yang tidak manusiawi. Tenaga mereka diperas, tidak ada jatah makan, tidak ada jam kerja yang pasti, tidak ada jaminan kesehatan untuk pekerja apalagi untuk keluarganya, dan semua itu untuk sebanyak-banyak keuntungan penguasa/pemilik perusahaan. bahkan jika mereka menolak pekerjaan atau mengerjakan sesuatu yang dianggap tidak sesuai dengan harapan maka si pemilik/penguasa tidak segan-segan untuk memberikan sanksi fisik. Tidak ada sama sekali penghargaan yang diterima oleh pekerja.

Mengapa hingga sekarang, setiap 1 Mei para aktifis masih saja turun ke jalan dan berorasi mengenai kesejahteraan buruh?
Dibandingkan dengan perlakuan diterima oleh pekerja jaman dulu, kondisi sekarang ini sudah mengalami banyak perubahan. apakah ini berarti nasib para pekerja sudah membaik? tentu saja jawabannya belum. kalau semua pekerja sudah mendapatkan kesejahteraan kenapa mesti turun ke jalan, panas-panas hanya untuk berorasi??? iya kan..
Perusahaan/pabrik yang telah menjalankan kebijakannya secara profesional, artinya memperlakukan pekerjanya sesuai dengan kompetensinya sudah banyak. Tetapi masih banyak pula perusahaan/pabrik yang tidak/belum mau menerapkan kebijakannya dengan proporsional. Mereka mengeruk keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa mempertimbangkan kesejahteraan pegawainya. Ada pula unit usaha dalam naungan yayasan yang menerapkan kebijakan yang tidak memihak pada para pekerjanya. Padahal unit usaha tersebut profit oriented.

Kenapa eh kenapa?
Banyak sekali para pekerja/buruh/karyawan/pegawai yang tidak memahami kewajiban dan haknya secara benar. Kok, pegawai bisa tidak tau? Beberapa alasannya diantaranya: tingkat pendidikan/pengetahuan pekerja yang masih rendah, kemampuan menganalisa yang tidak memadai, ketidaktauan, ketidakmautauan (?), takut kehilangan pekerjaan, takut dimarahi atasan, merasa tidak mempunyai pilihan lain, merasa berhutang budi, merasa sudah cukup, merasa memang seharusnya seperti itu.
Kelemahan inilah yang terkadang dimanfaatkan oleh pemilik/pemimpin perusahaan. Tentu saja, yang memanfaat kondisi ini adalah hanya pemilik/pemimpin perusahaan yang tidak bertanggung jawab. Mereka memanfaatkan kekurangan pekerjanya sebagai alasan untuk menentukan tingkat upah yang rendah, deskripsi pekerjaan yang tidak terarah, jam kerja yang tidak teratur, jaminan kesehatan yang sangat rendah, dsb.

Trus mesti gimana?!
Sesungguhnya bekal yang paling berharga sebelum seseorang bekerja adalah memahami kewajiban dan haknya secara tepat. bekal pemahaman ini sangat bermanfaat agar kinerja mereka optimal dan mendapatkan hasil maksimal. Seorang pekerja tidak hanya bisa menuntut haknya tapi bertanggung jawab untuk memenuhi kewajibannya pada perusahaan.
Pemilik/pemimpin perusahaan/pabrik pun sebaiknya juga mempelajari dengan benar peraturan ketenagakerjaan secara obyektif. Setelah memahami peraturan secara utuh, bukan untuk mencari kelemahan peraturan untuk kepentingan pribadi tetapi untuk menyeimbangkan kewajiban dan hak kedua belah pihak. Para pemilik/pemimpin perusahaan pun memberikan penjelasan yang konkret dan obyektif kepada para pekerjanya.


Sekarang tau kan, kenapa kita harus belajar ini itu.....
Bukan saja penting untuk saat ini tetapi juga berguna untuk keberlanjutan masa depan kalian. Suatu saat kalian mungkin ada yang menjadi pengusaha/memiliki usaha sendiri..., trus sebagian lagi ada yang memilih bekerja di perusahaan. Pahamilah bahwa kemampuan menganalisa sangat diperlukan agar kalian dapat memilih mana keputusan terbaik dan menghindarkan dari keterpurukan. Pahami juga, setiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Kedua hal tersebut harus seimbang. Orang tidak bisa selalu menuntut haknya saja tetapi tidak memenuhi kewajibannya secara proporsional.
Kapan sebaiknya mulai belajar menganalisa dan mengasah kemampuan lainnya? jawabannya: 5 tahun yang lalu bahkan lebih... tau maksudnya??

Menutup news kali ini,
dengan ditetapkannya Hari Buruh Internasional ini dan banyaknya harapan ditanam, semoga berbuah manis dan saling menyejahterakan.

Penjelasan yang bermanfaat dan sangat singkat kan..:)

0 komentar: