Jumat, 27 Agustus 2010

Sudahkah kita lebih baik di bulan Ramadhan ini?


(Ternyata) tidak setiap kebaikan diterima dengan baik...
Di Bulan Ramadhan ini ada sekolah yang mengadakan beberapa aktifitas keagamaan. Kegiatan ini bertujuan agar guru dapat mengetahui tingkat kemampuan siswa dalam memahami agama dan dapat saling berbagi ilmu islam. sedangkan siswa mendapatkan keuntungan yakni ilmu keislaman yang bertambah, di samping itu siswa yang mempunyai kemampuan lebih dapat membantu temannya yang masih tertatih-tatih dalam belajar agama.

Sayangnya, tidak setiap orang menyadari manfaat kegiatan ini. Beberapa indikator yang bisa dilihat adalah kejadian berikut ini:
1. tidak berani berterus terang mengakui ketidakmampuannya membaca Al Qur'an (tadarus)
2. merasa malu (atau malas ?) belajar membaca Al Qur'an dari awal. 
3. mengakui ketidakmampuannya hanya karena ada teman-teman yang senasib. sehingga menyebabkan kesadaran untuk memperbaiki diri dan belajar juga kurang
4. pilihan mengikuti kajian hanya untuk menghindari tadarus.
5. masih adanya orang yang mencari kesempatan untuk pulang tanpa ijin agar terhindar dari kelas tambahan ini.
6. lebih ironis lagi, lancar tadarus tapi tidak berpuasa tanpa alasan yang bisa dipertanggungjawabkan.
7. meninggalkan sholat fardlu adalah hal biasa.
8. mengakui kekurangannya, mau belajar tapi tidak benar-benar serius.

Semoga saja masa Ramadhan yang masih tersisa tahun ini dapat memperbaiki dan meningkatkan amal ibadah kita.