3. Memilih waktu belajar yang tepat.
Belajarlah di saat badan masih segar sehingga penyerapan penyimpanan ke otak lebih cepat. Waktu belajar yang paling tepat adalah sebelum makan malam dan beberapa jam sesudahnya. Tidak perlu belajar sampai larut malam. Tidurlah yang cukup, agar keesokan harinya badan Anda lebih segar dan ingatan Anda lebih lancar.
4. 10 x 1 = lebih baik
10 x 1 lebih baik daripada 1 x 10. Sama-sama menghabiskan waktu untuk belajar 10 jam, hasilnya akan lebih baik apabila dilakukan selama 10 hari dengan 1 jam setiap hari, dari pada 10 jam langsung dihabiskan dalam sehari belajar. Menurut neoroscience kemampuan otak berkonsentrasi penuh kurang lebih 30 menit. Oleh karena itu, setelah 30 menit belajar, Anda harus berdiri, berjalan keliling ruangan, menyanyi atau menari juga boleh. Mau ngemil, asal tidak kebablasan. Setelah itu, kembali lagi belajar.
Dilarang: Belajar tanpa istirahat juga.
5. Belajar kelompok.
Metode belajar kelompok tetap efektif. Kumpulkan 4-5 orang teman dalam satu kelompok belajar. Bagi rata materi yang akan dikeluarkan dalam ujian kepada setiap anggota. Setiap anggota harus mempelajari materi yang dipilih hingga paham dan mengajarkannya ke anggota kelompok belajar lainya. Setiap anggota harus benar-benar mengerti topik yang diajarkan temannya, sebelum pindah giliran. Suasana belajar akan lebih menyenangkan, kan?.
6. Memilih tempat belajar yang tenang.
Hindari memilih tempat belajar yang berisik dan banyak gangguan. seperti suara radio, televisi, CD player, dsb.
7. Memperkirakan pertanyaan yang akan keluar.
Perkirakan pertanyaan-pertanyaan yang akan keluar dalam ujian. Pilih jumlah pertanyaan secara maksimal, jangan sebaliknya.
Sampai bertemu dengan tips lainnya.
Sumber:
Endang Kandar, kepala sekolah sebuah sekolah di Kuningan
Interview dengan beberapa sumber lainnya.
